BANDUNG, aliranberitacom –
Ruas jalan legendaris dan spot favorit wisatawan di Bandung, jalan Braga, akan melarang kendaraan untuk melintas setiap akhir pekan.
Setiap akhir pekan, jalan tersebut selalu dipadati kendaraan. Karenanya, Pemkot Bandung mewacanakan Jalan Braga bebas kendaraan bermotor, atau Braga Free Vehicle. Program ini bakal diwujudkan pada hari Sabtu dan Minggu.
Dilansir dari detikTravel Wacana ini sebetulnya sudah pernah santer dikabarkan sejak sebelum bulan Ramadan. Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Dishub Kota Bandung Asep Kuswara menyebut, pihaknya tengah menggodok rencana ini.
“Nanti Jalan Braga itu bakal bebas kendaraan. Ditunggu saja, kami sedang menyiapkan skemanya,” ucapnya, Rabu (24/4/2024).
Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyatakan, program ini menjadi salah satu upaya revitalisasi kota, meningkatkan mobilitas, dan menyenangkan pengunjung saat pergi ke salah satu ikon Kota Bandung tersebut.
“Braga Free Vehicle telah menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan pariwisata dan kehidupan komunitas/budaya lokal,” kata Bambang dalam keterangannya.
Selain itu, di jalan tersebut rencananya bakal turut mempertontonkan aspek budaya dan komunitas lokal. Sehingga harapannya, Braga Free Vehicle tidak hanya mengurangi beban kemacetan.
Namun, juga membuka peluang baru bagi pengunjung menikmati berbagai acara dan atraksi di sekitar kawasan Braga.
“Kami yakin bahwa Braga Free Vehicle akan menjadi langkah maju dalam memperindah Bandung dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua orang yang mengunjungi kota ini. Salah satunya bisa dengan menampilkan kekayaan budaya lokal kita,” ucap Bambang.
“Diharapkan bahwa melalui Braga Free Vehicle, Sabtu dan Minggu akan menjadi waktu yang lebih ramai dengan berbagai acara dan kegiatan yang akan menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah datang ke Kota Bandung,” lanjutnya.
Sekedar diketahui, wacana ini sebetulnya sudah pernah dicanangkan Bambang pada Januari 2024. Ia mengaku tengah merundingkan kemungkinan agar kepadatan di Jalan Braga bisa diurai dengan terbebas dari kendaraan.
“Bandung ini kan brandingnya adalah kota jasa dan kota pariwisata. Salah satu ikon Bandung itu adalah Braga. Tapi kok rasanya orang yang ingin menikmati Braga itu agak sulit gitu ya, bisa menikmati. Jadi saya sudah sampaikan gagasan itu dan saya sudah coba diskusikan dengan teman-teman Forkopimda agar kita tata, di antaranya adalah penataan parkir, tidak boleh parkir, ini sedang dilakukan kajian lebih detail,” kata Bambang, Rabu (10/1/2024) lalu.
Saat disinggung apakah Jalan Braga akan dibersihkan sepenuhnya dari kendaraan dan menjadi jalan pedestrian, Bambang hanya mengamininya.(**)
Editor: kiagusmchoiri
Sumber: Anindyadevi Aurellia – detikTravel
Jum’at 26.4.2024. 08:09 wib
