BANDUNG, aliranberitacom –
Menteri Luar Negeri dari negara-negara Arab dan negara mayoritas Muslim mengunjungi Beijing, China, untuk membahas krisis di Palestina akibat agresi Israel.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemu) China Mao Ning mengatakan delegasi Menlu dari negara Arab dan Islam akan menggelar pertemuan di Beijing pada 20-21 November.
Para Menlu itu diantaranya Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menlu Yordania Ayman Safadi, dan Menlu Mesir Sameh Shoukry.
Selain itu, Menlu Republik Indonesia Retno Marsudi, Menlu Palestina Riyad Al Maliki, dan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja sama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha juga dilaporkan turut hadir di acara itu, seperti dikutip dari Xinhua.
“Di pertemuan tersebut, China akan mengkomunikasikan dan berkoordinasi secara mendalam dengan delegasi untuk mencari cara deeskalasi konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina,” kata Mao di laporan Xinhua.
China dan para delegasi juga akan membahas soal perlindungan terhadap warga sipil dan mencari penyelesaian yang adil untuk warga Palestina.
Sebelum rapat ini, OKI dan Liga Arab menggelar konferensi tingkat tinggi luar biasa untuk membahas krisis di Gaza.
Pertemuan itu menghasilkan resolusi yang berisi 31 poin. Beberapa poin di antaranya mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengeluarkan resolusi sehingga kekejaman Israel bisa segera diakhiri.
Resolusi itu juga mendesak DK PBB untuk mengeluarkan resolusi perusakan rumah sakit di Gaza.
Beberapa forum juga akan digunakan untuk menuntut pertanggungjawaban Israel melalui Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Mahkamah Internasional (ICJ), dan Dewan HAM.
CNN Indonesia sudah menghubungi juru bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal untuk meminta konfirmasi soal pertemuan di Beijing. Namun, dia tak segera memberi komentar.(**)
Sumber: CNN Indonesia
Editor: aliranberitacom
Senin 20.11.2023. 18:43 wib
#internasional
