BANDUNG, aliranberitacom –
Hoaks atau informasi bohong masif beredar di media sosial, khususnya WhatsApp. Bahkan berita hoaks sering dibagikan berkali-kali di grup WhatsApp keluarga. Terkadang banyak anak muda yang jengah menghadapi banyaknya berita hoaks yang disebarkan di grup WhatsApp keluarga. Namun mereka enggan dan sungkan untuk menegur keluarga yang membagikannya karena takut disebut melangkahi orang yang lebih tua.
Padahal, jika hoaks tak segera diberantas akan sangat berbahaya. Apalagi menjelang Pemilu 2024, yang suasananya semakin panas tiap harinya, serta banyak beredar hoaks di media sosial, termasuk grup WhatsApp keluarga.
Lalu bagaimana cara menghadapi hoaks Pemilu di grup WhatsApp keluarga, tanpa menyinggung perasaan orang lain? Simak cara-cara mudahnya berikut ini, sebagaimana disarankan oleh Syarief Ramaputra, Pemeriksa Fakta Senior MAFINDO.
Cara menghadapi hoaks di grup WhatsApp keluarga
1. Syarief menyebutkan jika melihat ada informasi baru yang dibagikan oleh keluarga, Anda bisa mengeceknya terlebih dahulu.
2. Jika dirasa Cara menghadapi hoaks di grup WhatsApp keluarga Syarief menyebutkan jika melihat ada informasi baru yang dibagikan oleh keluarga, Anda bisa mengeceknya terlebih dahulu.
3. Jika dirasa berita yang dikirim mencurigakan, Anda bisa mencari informasi diberbagai media terpercaya soal kebenarannya. Jika informasi yang dibagikan di grup keluarga benar-benar hoaks, maka Anda bisa membagikan informasi yang akurat di grup keluarga tersebut, dengan cara persuasif, agar tidak menyinggung.
4. Namun jika karakteristik anggota keluarga memiliki tempramen yang buruk, Anda bisa membagikan link informasi yang benar melalui chat personal.
5. Jika cara-cara halus tidak mempan, Anda bisa membagikan Undang-Undang soal membagikan berita hoaks.
Cermati alamat website
Jika berita hoaks yang dibagikan berasal dari situs yang belum terkonfirmasi, maka Anda patut berhati-hati. Biasanya berita tersebut menggunakan domain blog pribadi, bukannya institusi pers resmi.
Dari 43.000 situs yang mengklaim sebagai situs berita di Indonesia, hanya ada 300 situs berita resmi yang sudah terverifikasi menurut Dewan Pers.
Periksa Fakta
Jangan cepat percaya jika informasi yang beredar dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat. Anda juga perlu memperhatikan keberimbangan sumber berita tersebut.
Anda juga harus melihat apakah berita yang dibagikan merupakan fakta atau opini belaka.
Cek keaslian foto
Foto atau video saat ini sering dimanipulasi untuk keperluan provokasi. Anda bisa memanfaatkan mesin pencari Google, dan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Anda bisa membandingkan setelah foto-foto hasil pencarian muncul.
Berpartisipasi di grup Anti-Hoax
Ada beberapa forum atau grup anti hoax di media sosial. Di Facebook, Anda bisa mengikuti Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Group Indonesia Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci, untuk mendapat update soal berita hoaks yang beredar.***
Sumber : Nopsi Marga/ Pikiran-Rakyat
Editor: asp / aliranberitacom
Minggu 19.11.2023. 00:16 wib
#nasional #hoax