CALIFORNIA, aliranberitacom –
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dirinya telah memperjelas kepada Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bahwa solusi dua negara menjadi satu-satunya jawaban untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina.
Biden juga mengingatkan Netanyahu bahwa pendudukan atas Jalur Gaza oleh Israel, setelah perang berakhir, akan menjadi kesalahan besar.
Seperti dilansir Al Arabiya dan USA Today, Kamis (16/11/2023), Biden mengakui bahwa dirinya tidak meyakini pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza akan berakhir hingga solusi dua negara terwujud.
“Saya bukan peramal, saya tidak bisa memberitahu Anda berapa lama hal ini akan berlangsung. Namun saya bisa memberitahu Anda, saya rasa hal ini tidak akan berakhir sampai ada solusi dua negara,” ucap Biden dalam konferensi pers pada Rabu (15/11) waktu setempat.
“Saya telah memperjelas kepada Israel bahwa menurut saya, akan menjadi kesalahan besar jika mereka berpikir untuk menduduki Gaza dan mengendalikan Gaza. Saya pikir itu tidak akan berhasil,” tegasnya.
Ditambahkan Biden bahwa dirinya bersama negara-negara Arab dan sejumlah negara lainnya sedang membahas langkah selanjutnya terkait situasi terkini di Jalur Gaza, yang digempur Israel selama lebih dari sebulan terakhir.
“Dan saya pikir Anda akan melihat upaya-upaya untuk mewujudkan itu — saya sebaiknya tidak membahasnya lagi, karena ini adalah hal-hal yang sedang saya negosiasikan dengan negara-negara Arab dan negara-negara lainnya mengenai langkah selanjutnya,” ujarnya.
Tidak diketahui secara jelas negara mana saja yang dimaksud Biden. Namun Raja Yordania menjadi salah satu pemimpin di kawasan yang menolak skenario pendudukan kembali Jalur Gaza oleh Israel. Pemerintahan Biden sebelumnya mengatakan ingin melihat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) memimpin Jalur Gaza dan Tepi Barat setelah konflik berakhir.(*)
Sumber: detikNews
Editor : Samuel
Kamis, 16.11.2023. 18:58 wib
#internasional #palestina