BANDUNG, aliranberitacom –
Sudah sebulan lebih konflik berlangsung, namun Israel masih menolak gencatan senjata di Gaza. Tercatat, jumlah korban jiwa sudah lebih dari 11.000 warga Gaza.
Popularitas gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) pun makin meningkat. BDS adalah gerakan boikot dari konsumen guna meyakinkan para pelaku perdagangan di seluruh dunia untuk berhenti menjual produk asal Israel.
BDS bertujuan untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel agar memberikan hak setara kepada Palestina. Di Indonesia, gerakan ini semakin terdorong setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Palestina.
Dalam Fatwa ini tertuang bahwa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib. Sebaliknya, mendukung Israel dan mendukung produk yang dukung Israel hukumnya haram.
Beberapa perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pun terafiliasi dengan Israel.
Sebut saja emiten jaringan ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), yang melalui anak usahanya PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) mengelola brand kopi ternama Starbucks Indonesia.
Brand kopi terbesar di dunia asal Amerika Serikat (AS) itu benar-benar terdampak dari perang Hamas-Israel. Hal ini lantaran Starbucks disebut-sebut mendukung Israel.
Selain saham Starbucks anjlok di AS, sejumlah outlet Starbucks kini sepi pengunjung di dua titik ibu kota dan kota penyangga. Namun, pihak Starbucks Indonesia menyatakan tidak mengikuti langkah Starbucks di AS dan juga telah mengutuk tindakan teror.
Selain Starbucks, restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) juga turut kena imbasnya. Di Indonesia, KFC dinaungi oleh PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST).
Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menaungi segudang merk consumer goods ternama seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Bango, Royco, Sariwangi, dan masih banyak lagi.
Sumber: CNBC Indonesia
Editor: aliranberitacom
Rabu, 15.11.2023. 16:45. wib
#keuangan #ekonomi