JAKARTA, aliranberitacom –
Ziarah kubur merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia ketika sebelum memasuki bulan Ramadan, atau beberapa hari sebelum Lebaran untuk mendoakan keluarga atau sahabat yang telah wafat.
Dikutip situs NU Online, dalam agama Islam, ziarah kubur termasuk amalan yang dianjurkan, Rasulullah SAW tidak hanya menganjurkan ziarah kubur, tetapi juga menjelaskan manfaat-manfaat melaksanakan ziarah kubur sebagaimana hadis berikut.
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً
Artinya: “Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, karena sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan air mata, mengingatkan kita akan akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk ketika berziarah,” (HR Hakim).
Pada saat ziarah, seseorang akan melantunkan doa atau zikir. Namun tujuan berdoa ini bukanlah untuk meminta kepada makam yang dikunjungi, melainkan memohon kepada Allah SWT untuk dirinya sendiri dan orang yang diziarahi.
Doa Ziarah Kubur
Dikutip detikHikmah berikut merupakan doa ziarah kubur.
1. Mengucapkan Salam kepada Ahli Kubur
السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ
Latin: Assalamu’ala ahlid diyar minal mu’minina wal muslimin wa yarhamullahul-mustaqdimin minkum wa minna wal musta’khirin, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.
Artinya: “Assalamu’alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah limpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan (yang telah mendahului dan akan menyusul) kami. Sesungguhnya kami insya allah akan menyusul kalian,”
2. Membaca Surah-Surah
- Surah Al-Fatihah
- Surah Al-Baqarah ayat 1-5
- Ayat Kursi
- Surah Al-Baqarah ayat 284-286
- Surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali
- Surah Al-Falaq sebanyak tiga kali
- Surah An-Nas sebanyak tiga kali
3. Memperbanyak Zikir dan Istghfar
Adapun bacaan istighfar:
أَسْتَغْفِرُ الله
Latin: Astaghfirullah.
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah.”
4. Membaca Doa untuk Jenazah
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِههِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Latin: Allahummaghfirlahu war hamhu wa’fu anhu wa ‘aaflihii, wa akrim nuzuulahu wawassi’ mudkholahu, waghsilhu bimaa’I wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa ‘adzaban naar.
Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah ia dengan air, es, dan embun. Sucikan ia dari dosa seperti Engkau membersihkan baju yang kotor. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik dari istrinya. Dan jauhkan ia dari fitnah kubur dan azab neraka,” (HR Muslim).
Adab Ziarah Kubur
Berikut adab-adab yang perlu diperhatikan ketika melakukan ziarah kubur dikutip buku Panduan Ziarah Kubur karya Sutejo Ibnu Pakar.
1. Berwudhu sebelum menuju ke makam untuk berziarah.
2. Memberi salam serta mendoakan ahli kubur.
3. Ziarah dengan penuh hormat, khidmat dan khusu’ (tenang).
4. Tidak duduk di atas nisan kubur atau lewat di atasnya, karena hal tersebut merupakan idza’ (menyakitkan) terhadap mayit.
5. Menghindari perkataan batil seperti menangis dengan berteriak.
6. Memakai pakaian yang longgar dan menutup aurat.
7. Tidak mencela kepada ahli kubur.
Demikian informasi mengenai doa ziarah kubur. Semoga bermanfaat.(**)
Editor: avos
Kamis, 11.4.2024. 09:00 wib